Musik
Arab diyakini telah berkembang sejak abad 3 M, budaya musiknya merupakan
perpaduan dari tradisi music dinasti Sassanid di Persia (224-641), tradisi
music Byzanttium (awal abad 4- 6 M), dan nyanyian religi dari daerah
Semenanjung Arab. Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Harun Al Rasyid
(766-809) di Bagdad, Irak. Beliau dikenal sebagai pelindung seni music tradisi
Arab . Ahli teori music yang terkenal adalah Al Farabi dan Avicenna.
Abad XX
Awal Formasi Sekuler
Musisi di Aleppo
(kota kedua setelah Damaskus, Suriah), 1915.
Pada Abad XX, Mesir adalah negara pertama yang memiliki perkembangan
kemerdekaan, setelah lebih dari 2000 tahun di bawah penjajahan negara lain. Musik
Turki, terkenal selama Kerajaan Ottoman, kemudian diganti dengan musik nasional. Kairo menjadi pusat perkembangan musik baru.
Salah seorang penyanyi wanita yang sekuler adalah Umm Kulthum, kemudian diikuti oleh penyanyi Lebanon bernama Fairuz. Keduanya
menjadi terkenal selama Abad XX dan merupakan penyanyi legendaris dari Musik
Arab.
Pengaruh Musik Barat
Sekitar tahun 1950 hingga 1970, Musik Arab mulai nuansa barat seperti
halnya dengan Abdel Halim Hafez. Setelah tahun 1970 beberapa penyanyi
merupakan perintis Musik Pop Al Arabia, umumnya dengan gaya barat namun
dengan alat musik dan syair arab. Sehingga terjadi campuran antara Barat dan
Timur.
Setelah tahun 1990 muncul beberapa artis dengan gaya campuran Barat dan
Timur seperti Amr Diab, Najwa Karam, Samira Said, Hisham Abbas, Angham,
Asalah Nasri, Kadhem Al Saher, Mostafa Amar, Nawal Al Zoghbi, Ehab Tawfik,
Mohamed Fouad, Diana Haddad, Mohamed Mounir, Elissa, Latifa, Cheb Khaled,
George Wassouf, Hakim. Mungkin nama-nama ini masih asing bagi kita.
Tahun 1996, Amr Diab - dengan lagu Habibi ya Nour El Ain,
merupakan sukses besar di Timur Tengah bahkan di dunia bagi orang arab.
Jazz Al
Arabia
Jazz yang melanda dunia, juga masuk di Timur Tengah, dan muncul istilah Jazz
Al Arabia. Awalnya alat musik Saxophone diperkenalkan oleh musisi Samir
Suroor, tentunya dengan gaya oriental. Permainan Saxophone ini
terlihat pada lagu-lagu Abdel Halim Hafez, dan juga pada Kadim Al
Sahir dan Rida Al Abdallah. Hal ini terlihat jelas pada Rahbani
Bersaudara. Juga pada Fairuz yang diciptakan oleh anaknya bernama Ziad
Rahbani, yang juga sebagai perintis jazz oriental, terlhat dalam
penampilan Rima Khcheich, Salma El Mosfi, Latifa. Banyak
karya musisi Mohamed Mounir yang keluar pada tahun 1977.
Jazz Al Arabia juga berpengaruh pada musik jazz pada Avad XX, yaitu:
Gaya Moda dari Anouar
Brahem dan Rabih Abou Khalil
Gabungan suara
elektronika dari Dhafer Youssef
Gaya pop jazz dari Titi
Robin dan Toufic Farroukh
Gaya akustik muda dari Hamdi
Makhlouf, Amine dan Hamza M'raihi, dan Jasser Haj Youssef
Musik Rock
Al Arabia
Tahun 1950 Musik Rock melanda dunia, termasuk pada Musik Al
Arabia. Hal ini terlihat pada kelomok Musik Rock Al Arabia yang
mencamplurkan dengan Musik Heavy Metal, Musik Alternatif Rock, berdasarkan
nuansa Al Arabia.
Musik Rock Al Arabia menjadi perhatian kelompok musik di Timur Tengah
seperti JadaL dan Akher Zapheer dari Jordania, Mashrou' Leila dan Meen dari Lebanon, Massar Egbari, Sahara rock band, Wyvern
dan Cartoon Killerz dari Mesir, Khalas dan Chaos band dari Palestine dan Acrassicauda dari Irak. Band Hoba Hoba Spirit dari Maroko juga terkenal di wilayah Maghrebi. Sedangkan Rachid
Taha dari Aljazair memainkan
campuran Musik Rock dan Musik Rai.
Ragam Musik
a. Nyanyian Religi, diambil dari Al Quran,
berbentuk music qasidah.
b.Music Rakyat, music tradisi rakyat ini banyak
ditemui di sepanjang daerah Arab, kaya akan permainan drum perkusi,dan nada
pentatonic.
c.
Nyanyian Populer
Music Arab Populer
merupakan perpaduan dari music Religi, dam music Rakyat ditambah iringan
keyboard elektrik yang khas.
Musik
timur tengah yaitu jenis yang berkembang di kawasan timur trngah yaitu Arab,
Irak, dll. Music yang paling menonjol adalah qasidah yaitu lagu yang
bernafaskan islam yang alur nadanya berorentientasi pada irama padang pasir.
Dalam islam sajak lirik dengan metrum yang sesuai untuk dinyanyikan atau
disenandungkan, baik oleh penyanyi tunggal, paduan suara maupun sahut menyahut
antara penyanyi tunggal dan koor. Isinya berupa pengagungan terhadap ke-Esaan
Allah SWT, melukiskan kebesaran Rasul-Nya, mengajak beramal dan bejihad di
jalan Allah SWT serta anjuran untuk menjalinkan perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya.
CIRI KHAS:
·Iramanya
dinamis.
·Menggunakan
tangga nada tradisional timur tengah dalam skala nada diantonik dan mikrotonik.
·Alat
musiknya menggunakan rebana dan gitar gambus.
·Syair
lagunya sebagai pujian terhadap keagungan Allah,kebesaran rasul, dan ajakan
beramal serta berjihad dari jalan Allah.